Tahukah kamu bahwa Sumatera Barat memiliki warisan yang termasuk langka di dunia? Warisan ini adalah jalur rel gigi yang melintasi Lembah Anai nan indah. Jalur rel gigi atau rack railway yaitu sistem rel pegunungan yang memiliki elevasi kemiringan hingga sekitar 6%, di mana rel biasa elevasi kemiringannya maksimum hanya 1%.
Kawasan lembah Anai yang memiliki kontur berbukit bukit dianggap memiliki kemiringan hingga enam persen sehingga dulu pemerintah Hindia Belanda memandang perlu memasang gigi khusus di atas bantalan di tengah jalur rel. Fungsi jalur bergigi ini adalah untuk menahan tarikan gravitasi bumi saat kereta api berjalan menanjak atau menurun.
 |
| Jalur rel gigi lembah Anai termasuk langka di dunia |
Warisan jalur rel gigi ini termasuk langka di dunia, karena cuma ada tiga negara yang memilikinya yaitu India, Indonesia dan Swiss. Di Indonesia sendiri terdapat dua warisan jalur rel gigi yang dibangun pada kurun waktu akhir abad ke 19 hingga awal abad ke 20. Dua jalur rel gigi tersebut adalah jalur Ambarawa Secang Jawa Tengah dan jalur Lembah Anai Padang Panjang, Bukittinggi dan Solok Sumatera Barat. Jalur rel gigi yang ada di Sumatera Barat lebih Panjang daripada jalur rel gigi di Jawa Tengah.
Jalur ini dibangun selama 10 tahun dari tahun 1887 hingga 1896 oleh perusahaan Staatsspoorwegen ter Sumatra's Westkust atau disingkat SSS. Jalur ini dipergunakan untuk membawa hasil tambang batubara Ombilin ke pelabuhan Teluk Bayur Padang.
Jalur rel gigi inilah yang membuat lembah Anai merupakan salah satu tempat yang selain memiliki keindahan alam yang memesona juga memiliki warisan jalur transportasi di masa lalu yang unik.
Nah karena rel gigi ini unik, untuk menarik rangkaian kereta di atasnya juga perlu lokomotif khusus. Sebut saja saja lokomotif gigi baik lokomotif uap berbahan bakar kayu atau batubara maupun lokomotif diesel berbahan bakar solar.
Indonesia juga memiliki lokomotif gigi baik untuk jalur rel gigi di Ambarawa maupun di Sumatera Barat. Di Sumatera Barat setidaknya terdapat tiga lokomotif gigi. Lokomotif uap Mak Itam buatan Jerman yang legendaris adalah lokomotif gigi warisan Belanda yang sekarang disimpan di dipo lokomotif stasiun Sawahlunto Sumatera Barat. Selain itu terdapat dua lokomotif diesel buatan Swiss yang disimpan di dipo lokomotif Stasiun Solok Sumatera Barat.
Sayang sekali jalur rel gigi lembah Anai saat ini berstatus non aktif alias sudah tidak dipergunakan lagi. Selain karena memang kalah bersaing secara kecepatan jalan raya juga karena komoditas batu bara ombilin yang mengalami penurunan.
Namun bukan berarti jalur rel gigi lembah anai kemudian dihilangkan. PT kereta api masih mempertahankan dan melakukan pemeliharaan rutin terhadap jalur ini meskipun jalur yang mengarah ke Bukittinggi dan Solok sudah banyak yang hilang.
 |
| Jalur rel gigi Lembah Anai dekat Air Terjun |
Kalau kalian pernah melihat video kereta berjalan seolah mendaki di pegunungan di Swiss, seperti itulah kereta di lembah Anai di masa lalu. Saya sendiri akan senang sekali kalau jalur rel gigi ini bisa diaktifkan kembali. Dengan kelangkaannya di dunia, tentu bisa menarik banyak wisatawan untuk menikmati keindahan lembah Anai.
 |
| Jalur rel gigi KA lembah Anai sudah tidak aktif |
Bagaimana menurut kalian? Pernahkah kalian mengunjungi lembah Anai? Jalur rel gigi lembah Anai yang juga seolah “mendaki” cukup menarik jika dijadikan sebagai wisata transportasi sembari menikmati keindahan alam pegunungan? Apakah kalian setuju jika jalur rel gigi ini diaktifkan kembali?
Kebayang Kak alangkah bagusnya kalau bisa lewat situ.. walau pun mungkin ngeri2 sedap karena khawatir safety nya.. 😁
BalasHapusBaru tahu saya mengenai jalur rel gigi ini. Saya paling senang travelling pakai Kereta api. Karena bisa lebih puas melihat pemandangan alam dan sawah sawah yg ada di Indonesia
BalasHapusWaw aku baru tau nih soal jalur rel di SumBar. Kalau diaktifkan lagi pasti seru nih.
BalasHapusYa Allah pengen pesiar ke daerah Sumatera, include ke lembah anai Sumatera Barat. Salfok dengan jalur rel giginya, itu melewati air terjun ya. Indah sekali pemandangannya
BalasHapusTadi penasaran sekali dengan apa yang dimaksud, hanya masuk pada clue rel berarti berhubungan dengan kereta, tapi kok ada didi, jadi bertanya-tanya, Setelah membaca sampai akhir baru ngeh, baru tahu ternyata ada warisan dunia di Indonesia. Saya setuju kalau diaktifkan lagi, bisa untuk wisata edukasi
BalasHapus
BalasHapussering banget denger lembah anai tp belum pernah kesana 🥺 jalur rel gigi kalo dibuat museum asik yaa, biar generasi selanjutnya bisa belajar
Sayang sekali ya jalur rel gigi lembah anai ini tidak digunakan lagi, semoga ya kedepannya bisa diaktifkan kembali, tentunya harus memperhatikan faktor keamanan dan keselamatan juga.
BalasHapusWah ada ya rel kereta di lembah Anai. keren banget sih kalau ternyata bisa aktif lagi. Tapi mengingat itu sudah lama, butuh restorasi besar-besaran kayaknya :)
BalasHapusKeren ya, mbak. Saya belum pernah sih, pergi ke Lembah Anai. Kelihatannya seru juga ya, kalau jalur ini aktif lagi. Semoga nanti ada kesempatan main ke Lembah Anai.
BalasHapusKalau diaktifkan kembali jalannya pasti keren, ya
BalasHapusJadi ingin kesana deh
Mungkin ga ya kalau oemeruntah daerah mengaktifkan kembali jalur tersebut. Kan bisa jadi jalur kereta wisata juga.
BalasHapusItu maksudnya tetep dipelihara rutin sm KAI tapi nggak jalurnya nggak terpakai ya kk? Sayang sekali ya
BalasHapussemoga bisa diaktifkan kembali u/ rel keretany, minimal u/ wisata bagus
BalasHapusWooooh, emaneee ya Kaak. Sayang banget.. semoga bisa diaktifkan atau dipergunakan kembali ya kka
BalasHapus